Bagaimana harus memulai yah? Pengennya sih saya memulai tulisan ini
dengan informasi “saya bosan menghabiskan liburan di rumah tanpa ada
aktifitas menantang. Padahal liburan masih sangat panjang, dan di hari
ke 4 saya di rumah saya sudah sangat bosan, useless”
Pagi ini,
Sembari berusaha menyelesaikan proses akhir metabolism tubuh saya
(baca;BAB), saya memikirkan hal-hal menyenangkan yang bisa saya lakukan
untuk membunuh waktu liburan ini. Akhirnya, ide saya mentok pada
“membaca buku yang baru dibeli kakak saya kemarin”. Ide ini mentok,
gimna tidak coba! Maksud hati sih pengen jalan-jalan, refreshing kemana
gitu, ato belanja dan memenuhi seluruh nafsu jiwa, tapi apalah daya
dompet tak sampai, pun tak ada kawan yang bisa menemani sekaligus
mentraktir,hehehehehehehe.
Di tengah jalan, ketika saya sedang
menikmati kata demi kata yang disodorkan oleh sang penulis buku, saya
sudah gag tahan. Saya ingin segera menutup buku ini. Karena buku ini
sudah membuat otak saya agresif, ingin segera membuka laptop dan
mencurahkan segala gundah gulana yang rasanya sudah mau mbledak akibat
stimulant buku itu.
Baru selesai baca bab 1, dan saya langsung
ingin meresponnya. Maksud hati ingin mengaplikasikan, namun karena saat
ini belum ada media yang sesuai maka lebih baik saya menulisnya dan
rencananya saya publish untuk ditularkan kepada orang lain. Inilah yang
saya maksud “merespon” bab 1 dibuku itu tadi.
Buku itu karangan
ippho santoso, marketer numero uno di Indonesia. judulnya marketing is
bullshit. Dalam buku itu, ippho membantah 8 mitos kuat tentang dunia
pemasaran. Dia tidak hanya membantah, tetapi melalui optimasi otak kanan,
dia juga memberi 183 kunci untuk membuktikan bahwa 8 mitos itu is
bullshit,. Di dunia enterpren, nama ippho pasti sudah taka asing, tapi
didunia saya nama ippho itu ….. yha pas saya baca buku itu saya baru
tahu ada orang namanya ippho. Dan ternyata orangnya sinting abis, gokil
abis,,, geje abisss…….dan unyu-unyu abissssssss,,,hehehehehe
Mas
ippho sukses menipiskan rasa minder saya, karena saya sadar saya tidak
perlu menutup-nutupi otak kreatif saya yang banyak temen-temen bilang
konyol, gag jelas, kempel ato apalah. Saya jadi gag minder karena
ternyata mas ippho yang geje itu nyatanya bisa sukses dan keren.
inspiring cak, subhanalloh banget pokoknya!!!!
Dalam bab 1 nya, dia membantah bullshit no.1; hoki itu kebetulan!!!!!
Sebelumnya,
dalam mindset saya, mitos itu memang bener. Tapi mas ippho akhirnya
menyadarkan saya dari kesesatan ini. Bahwa hoki itu nggak 100%
kebetulan. Jadi, kamu andi yang masih tersugesti dibawah kesesatan itu,
segeralah bertaubat dan ikutilah jalan yang benar, bahwa hoki itu bisa
dibangun, lucky is createable!! Jurusnya?? Silakan baca sendiri di
bukunya mas ippho,,hehehehehehe… disini akan coba saya beberkan salah
satunya,
a. Komunikasi. Komunikasi yang dimaksud bukan
sekedar komunikasi. Tapi, komunikasi 3 lapis, begitulah mas ippho
mengistilahkannya (3 lapis? Ah, mas ippho ini bikin istilah kok ya yang
bikin aku pengen makan kue lapis,,hehehe). Ternyata, yang dimaksud 3
lapis disini adalah komunikasi dengan diri sendiri, komunikasi dengan
orang lain dan yang pasti komunikasi dengan Yang Maha Benar. Statemen
saya, jurus ini tidak hanya sesuai untuk dunia marketing lho. Untuk
daily activity juga sangat compatible. Contohnya gini, saya yakin
seyakin-yakinnya kalau setiap orang pasti punya mimpi, iya tho? Nah,
saya sering nih ngomong sama diri saya sendiri ,”Nuro, bukannya kamu
pengen itu ya, pengen kesana ya, pengen kayak gini yah. Ayo nuro,,segera
melangkah dan wujudkan mimpi-mimpimu itu. Kamu gag akan bisa kalau cuma
diam dan membuang-buang waktu”. Nah itu, adalah komunikasi lapis 1,
ngomong sma diri sendiri. Lalu, apa salahnya kalau mimpi itu kamu share
ke orang lain. Kalaupun orang itu memberikan respon yang kurang
menyenangkan, anggap saja itu sebagai suatu tantangan tersendiri dan
kamu akan lebih bersemangat untuk membuktikan bahwa kamu bisa meraih
mimpi itu. Untung-untung kalo orang lain malah menyemangati dan
memberikan do’a. bukankah semakin sering do’a dipanjatkan maka semakin
banyak kemungkinan untuk terkabul, iya ndak?. Komunikasi lapis 3 ya
jelas lah kita kudu sering-sering ngobrol sama Yang Maha Cinta.
Mengembalikan segala harap dan cinta. Karena Dia-lah yang memegang
kendali, semakin dekat kita dengan-Nya, maka semakin disayanglah kita
olahNya. Ahhh,, urusan ini insya Alloh semua sudah lebih memahami
ya?.........
Kalau jurus-jurus yang lain, saya kasi tau garis
besarnya saja ya.. jika ingin memahami tafsirnya, segera baca kitabnya
langsung, jdul kitabnya “marketing is bullshit”. Cuma butuh uang kurang
dari 40 rb untuk mendapatkan beribu pencerahan dari marketer nomero uno
di Indonesia. bahkan, jika kamu tidak mendapat manfaat dari buku itu,
kamu bisa langsung minta uang ganti ke mas Ippho dengan cara
meng-smsnya.
Nah, berikut 4 jurus lain untuk membuat hoki lengket dengan anda:
b. Optimalkan persiapan dan jangan sia-siakan kesempatan yang datang
c.
Manfaatkan ide yang muncul dari otakmu. Atau kalau nggak punya ide
sendiri, kamu bisa mengadopsi ide orang lain dan kreasikan
segokil-gokilmu…. Asal kamu tahu, machintos dan windows adalah produk
dari pencangkokan ide orang lain. So, sah-sah aja mencuplik ide orang
lain kemudian dikembangkan dengan kreatifitasmu,,,, eitsssssss…ini beda
lho sama plagiatisme,,,
d. Memastikan penghematan, kehebatan
atau kecepatan. Digunakan kata “atau” yang berarti tidak semuanya harus
dimaksimalkan. Pilih salah satu, maksimalkan dengan baik sebagai cirri
khas dari produk kamu. Dengan punya cirri khas tersendiri, insya alloh
hoki nggak akan jauh-jauh dari kamu. Untung-untung kalau kamu bisa
memaksimalkan semuanya,, dijamin yang namanya hoki bakal nempel terus
kaya perangko.
e. Keempat 4 point diatas, semuanya butuh
kreatifitas. So, parameter 1 ini tidak bisa dilepaskan. Dan untuk
melejitkan kreatifitas, otak kanan kudu diaktifasi karena kreatifitas
adalah output dari kinerja otak kanan. Sudahkah otak kanan kamu
teraktivasi? Kalau belum segera baca buku mas Ippho ini. niscaya otak
kananmu akan segera melek dan ide-ide kreatif akan mengalir deras tanpa
batas….
Tunggu apalagi?
Selamat mencoba…
Dan saya mau melanjutkan membaca bab 2…….
Semoga bermanfaat!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar